Fakta Menarik tentang Oksigen: Elemen yang Membuat Hidup Mungkin Ada di Bumi
BERITA RANDOM – Oksigen adalah salah satu elemen yang paling vital bagi kehidupan di Bumi. Tanpa oksigen, hampir semua organisme hidup yang kita kenal, termasuk manusia, tidak akan mampu bertahan. Namun, meskipun kita menghirupnya setiap saat, ada banyak hal yang mungkin belum kamu ketahui tentang oksigen—elemen yang sering kita anggap remeh. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang oksigen yang mungkin akan mengejutkanmu.
1. Oksigen Mencakup Sekitar 21% dari Atmosfer Bumi
Kita sering mendengar bahwa udara terdiri dari oksigen dan nitrogen. Meskipun kita menghirup udara yang sebagian besar terdiri dari nitrogen (sekitar 78%), oksigen yang kita hirup hanya mencakup sekitar 21% dari atmosfer Bumi. Meskipun persentasenya kecil, tanpa oksigen, kehidupan seperti yang kita kenal akan sulit untuk bertahan.
2. Oksigen Dapat Membuat Api Membesar
Oksigen bukan hanya mendukung kehidupan—ia juga mendukung reaksi pembakaran. Semakin banyak oksigen yang tersedia, semakin besar api yang bisa terbentuk. Ini karena oksigen adalah elemen utama dalam proses pembakaran. Oleh karena itu, oksigen sering digunakan dalam berbagai aplikasi industri, seperti dalam mesin pemotong logam atau roket.
3. Oksigen Terbentuk dalam Proses Fotosintesis
Oksigen yang kita hirup sebagian besar dihasilkan oleh proses fotosintesis yang dilakukan oleh tanaman, alga, dan beberapa bakteri. Selama fotosintesis, organisme-organisme ini menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen sebagai produk sampingan. Tanaman laut, seperti fitoplankton, berperan sangat penting dalam produksi oksigen global. Diperkirakan sekitar 70% dari oksigen yang kita hirup dihasilkan oleh organisme laut.
4. Oksigen Adalah Elemen ke-8 dalam Tabel Periodik
Secara kimia, oksigen memiliki simbol O dan nomor atom 8 dalam tabel periodik. Oksigen adalah elemen yang sangat reaktif dan dapat membentuk senyawa dengan hampir semua elemen lain di alam. Ia sangat penting dalam banyak proses kimia, termasuk pembakaran, respirasi seluler, dan pembentukan senyawa organik. Oksigen juga berperan dalam pembentukan senyawa seperti air (H2O), yang mendukung kehidupan di Bumi.
5. Oksigen Dapat Membeku dan Menguap
Oksigen bukan hanya gas yang kita hirup, tetapi juga bisa berubah menjadi cairan atau bahkan padat dalam kondisi tertentu. Titik lebur oksigen adalah sekitar -218 derajat Celsius, sementara titik didihnya adalah sekitar -183 derajat Celsius. Dalam bentuk cair, oksigen digunakan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk dalam teknologi pemisahan udara dan sebagai oksigen medis. Pada suhu yang sangat rendah, oksigen dapat berubah menjadi padatan biru yang terlihat sangat berbeda dari bentuk gasnya yang tak berwarna.
6. Ada Bakteri yang Tidak Membutuhkan Oksigen
Meskipun oksigen sangat penting bagi kebanyakan kehidupan di Bumi, ada juga organisme yang dapat bertahan hidup tanpa oksigen. Bakteri anaerobik, misalnya, adalah mikroorganisme yang dapat hidup dan berkembang biak di lingkungan tanpa oksigen. Beberapa bakteri ini dapat ditemukan di lingkungan yang sangat ekstrem, seperti dasar laut yang dalam atau dalam sistem pencernaan hewan.
7. Oksigen di Luar Angkasa Bisa Membuat Kita Tewas dalam Hitungan Detik
Jika kamu berada di ruang angkasa tanpa pelindung, tubuhmu akan terpapar vakum luar angkasa yang tidak memiliki oksigen. Dalam kondisi tersebut, tubuh kita akan kehilangan kesadaran dalam beberapa detik karena kekurangan oksigen. Jika kamu tidak segera kembali ke lingkungan yang mengandung oksigen, tubuhmu akan mengalami kerusakan permanen karena kekurangan oksigen dan akhirnya mati. Inilah mengapa astronot membutuhkan pakaian pelindung yang dilengkapi dengan sistem oksigen selama mereka berada di luar angkasa.
8. Oksigen Bisa Membentuk Ozon (O₃)
Mungkin kamu sudah tahu bahwa ozon adalah gas yang ada di atmosfer Bumi dan melindungi kita dari radiasi ultraviolet yang berbahaya dari matahari. Ozon (O₃) terbentuk ketika molekul oksigen (O₂) terpapar oleh sinar ultraviolet dari matahari, yang memecahnya menjadi dua atom oksigen. Atom-atom oksigen ini kemudian bergabung dengan molekul oksigen lainnya, membentuk ozon. Lapisan ozon yang ada di atmosfer bagian atas sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, karena menyaring sebagian besar radiasi UV yang berbahaya.
9. Oksigen dalam Darah Membantu Kita Bertahan Hidup
Sistem tubuh kita bergantung pada oksigen untuk bertahan hidup. Darah kita mengandung hemoglobin, sebuah protein yang mengikat oksigen di paru-paru dan mengangkutnya ke seluruh tubuh. Sel-sel tubuh kita membutuhkan oksigen untuk melakukan respirasi seluler, proses di mana sel-sel tubuh mengubah glukosa menjadi energi. Tanpa oksigen, sel-sel kita tidak bisa menghasilkan energi, dan tubuh kita akan mulai gagal berfungsi.
10. Oksigen dan Kehidupan di Planet Lain
Salah satu pertanyaan besar dalam pencarian kehidupan di luar Bumi adalah apakah oksigen ada di planet lain. Para ilmuwan mencari tanda-tanda oksigen di atmosfer planet atau bulan lain sebagai indikasi adanya kehidupan. Di Bumi, oksigen sebagian besar dihasilkan oleh kehidupan, sehingga temuan oksigen di planet lain bisa jadi petunjuk bahwa ada kehidupan di sana, meskipun hal ini masih dalam tahap spekulasi dan penelitian.
Oksigen, meskipun tampaknya sederhana dan tak terlihat, adalah salah satu elemen paling penting di Bumi dan memiliki peran yang sangat besar dalam mendukung kehidupan. Dari proses fotosintesis yang memberi kita oksigen untuk bernafas, hingga kemungkinan adanya kehidupan di luar angkasa yang bergantung pada elemen ini, oksigen tetap menjadi pusat dari banyak misteri dan penelitian ilmiah. Tanpa oksigen, tidak ada kehidupan seperti yang kita kenal. Oleh karena itu, meskipun kita sering menganggapnya begitu saja, oksigen adalah salah satu kunci terpenting dalam menjaga keseimbangan kehidupan di Bumi.